5 Tanda Oli Mobil Harus Diganti: Kenali Gejala Penting untuk Kesehatan Mesin Mobil Anda.
Bintang / 2023
3
10-13-2023
1.Jarak Tempuh sudah
lebih
oli yang sudah tua atau terkontaminasi tidak dapat
melumasi mesin dengan baik, yang dapat menyebabkan gesekan berlebih dan bahkan
kerusakan permanen pada mesin.
Berikut Panduan
Jarak Tempuhnya:
3.000-5.000 Mil atau 4.800-8.000 Kilometer:
Tradisionalnya, panduan penggantian oli berkisar antara
3.000 hingga 5.000 mil (sekitar 4.800-8.000 kilometer). Namun, dengan kemajuan
teknologi dan oli mesin modern, banyak produsen sekarang merekomendasikan
interval yang lebih panjang.
5.000-7.500 Mil atau 8.000-12.000 Kilometer:
Banyak mobil modern dan oli mesin berkualitas tinggi
dapat menjalani lebih jauh sebelum perlu diganti, yaitu sekitar 5.000 hingga
7.500 mil (sekitar 8.000-12.000 kilometer). Periksa manual pemilik kendaraan
Anda untuk rekomendasi khusus.
10.000 Mil atau 16.000 Kilometer atau Lebih:
Beberapa mobil dan oli mesin terbaru dapat mengatasi
interval lebih lama, bahkan hingga 10.000 mil (sekitar 16.000 kilometer) atau
lebih. Tetap disarankan untuk memeriksa manual pemilik dan rekomendasi produsen.
2.Mesin Terasa Lebih
Kasar
Saat mesin terasa lebih kasar dari biasanya, hal ini bisa
mengindikasikan bahwa oli yang digunakan tidak lagi mampu memberikan pelumasan
yang optimal. Mesin yang tidak terlumasi dengan baik dapat menghasilkan
suara-suara yang kasar atau berbeda dari biasanya, serta vibrasi yang lebih
intens.
3.Volume Oli Menurun
Ketika volume oli menurun secara signifikan, efek buruk
dapat terjadi pada mesin mobil. Oli yang kurang dapat mengakibatkan gesekan
berlebihan dan suhu mesin yang tinggi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan
keausan komponen mesin dan bahkan kerusakan serius.
4.Perubahan Warna
Oli
Perubahan warna oli dapat mengindikasikan bahwa oli
kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan efektif. Oli yang tidak lagi
berfungsi dengan baik dapat meningkatkan gesekan antar komponen mesin,
meningkatkan suhu operasi, dan mengakibatkan keausan yang berlebihan. Ini dapat
mengurangi performa mesin dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
5. Asap Pekat dari
kenalpot
Asap pekat yang keluar dari knalpot adalah tanda bahwa
oli yang digunakan dalam mesin mungkin telah mencapai akhir masa pakainya. Oli
yang sudah tua atau terkontaminasi dapat membentuk endapan atau partikel kecil
yang menghasilkan asap yang lebih tebal dan berwarna gelap saat terbakar. Ini
dapat mengindikasikan bahwa oli tidak lagi melumasi mesin dengan efektif dan
mungkin perlu diganti.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise