7 Tips Mengendarai Mobil di Kondisi Hujan Agar Selamat.
Rahardian Shandy / 2017
3
03-15-2017
Mengendarai mobil di waktu hujan memang tak membuat pengendaranya basah. Segala macam komponen yang terdapat pada mobil untuk keamanan di waktu hujan pun sudah tersedia. Seperti whiper untuk membersihkan kaca saat hujan, penghangat suhu agar pengendara tak kedinginan dan lampu agar pengendara lebih awas. Namun bukan berarti semua hal itu membuat pengendara mobil terbebas dari kemungkinan kecelakaan saat berkendara di bawah guyuran hujan. Sebab bagaimanapun komponen itu hanyalah pendukung keselamatan, sedangkan keselamatan yang sebenarnya ada di tangan pengemudi itu sendiri.
Karena itu, agar keselamatan Sahabat Nitrogen lebih terjamin ada baiknya untuk mengikuti 7 tips mengendarai mobil di kondisi hujan ini.
1. Pastikan Kondisi Ban Tak Botak dan Tak Kempis
Sering diabaikan namun sebetulnya merupakan komponen kendaraan yang harus paling diperhatikan. Ban adalah komponen kendaraan yang paling menentukan apakah mobil Anda aman dikendarai atau tidak. Karena itu penting bagi Anda memerhatikan bagaimana kondisi ban Anda. Pastikan ban Anda tidak dalam kondisi botak dan tidak kempis. Sebab ban yang botak akan membuat mobil Anda mudah tergelincir di jalan yang licin. Ban yang kempis pun akan membuat mobil Anda sulit dikendalikan di jalan yang licin.
Dan soal urusan tekanan ban, ada baiknya Anda mengecek tekanan dan mengganti angin di dalamnya dengan nitrogen hanya di Green Nitrogen. Dengan begitu ban Anda tidak akan mudah kempis karena nitrogen di ban Anda tak mudah menyusut atau menguap karena tekanan udara. Apalagi dengan teknologi vakum yang dimiliki, Green Nitrogen memastikan nitrogen yang diberikan sampai ke ban Anda terjamin dengan tingkat kemurnian di atas 95,5%.
2. Periksa Kondisi Kaca, Wiper, Rem dan Lampu pada Mobil
Komponen pada mobil seperti kaca, wiper, rem dan lampu-lampu harus dipastikan dalam kondisi baik. Karena akan banyak kendala dan risiko yang harus dihadapi pengemudi mobil apabila salah satu komponen tersebut tak bekerja dengan baik. Untuk kaca mobil, pastikan kaca depan Anda terbebas dari jamur atau pun kotoran. Karena bila sudah terdapat jamur pada kaca mobil tentu akan mengganggu pandangan Anda di kala hujan. Wiper mobil juga harus dalam kondisi baik untuk memastikan dapat menyapu air hujan dari kaca dengan maksimal. Sebab bila tidak, sudah pasti pandangan Anda ke jalan akan terganggu dan itu dapat berkibat fatal bila dibiarkan. Untuk rem sudah jelas harus dalam kondisi baik. Sebab di kondisi hujan jalanan akan sangat licin dan kondisi rem yang baik sangat diperlukan. Terakhir adalah lampu depan, belakang dan sein. Ketiga lampu itu harus dapat beroperasi dengan baik. Sebab bila tidak, dapat memungkinkan Anda adalah penyebab dari kecelakaan beruntun.
3. Kurangi Batas Kecepatan Tinggi Anda
Bila di kondisi cuaca cerah Anda biasa memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, maka ada baiknya Anda segera mengurangi kecepatan berkendara Anda. Kondisi jalan yang licin akibat hujan akan membuat mobil sulit dikendalikan saat dipacu pada kecepatan tinggi.
4. Nyalakan Lampu Utama Mobil
Saat hujan lebat menerpa maka jangan ragu untuk menggunakan lampu utama mobil Anda. Atau dapat juga menggunakan lampu-lampu pendukung lainnya seperti lampu penembus kabut. Hal ini berguna untuk menambah tingkat kewaspadaan Anda pada kendaraan di dekat Anda. Dan kendaraan di dekat Anda pun bisa lebih menyadari keberadaan mobil Anda.
5. Beri Jarak Aman Kendaraan Lebih Jauh daripada Biasanya
Bila di kondisi cuaca normal saja Anda diwajibkan menjaga jarak aman kendaraan, maka di saat hujan Anda diwajibkan menjaga jarak aman kendaraan lebih jauh daripada biasanya. Kenapa? Karena intensitas hujan yang tinggi dapat mengurangi jarak pandang Anda daripada biasanya. Belum lagi kondisi jalan yang licin dapat memungkinkan mobil tak langsung berhenti saat dilakukan pengereman mendadak.
6. Jangan Asal Menerobos Banjir
Bukan hanya pengendara motor, pengendara mobil pun diharuskan waspada bila akan melalui jalan yang banjir. Apalagi untuk mobil jenis city car yang relatif lebih pendek dan ban lebih kecil daripada mobil lainnya. Terperosok ke lubang atau terjebak di tengah banjir karena mesin mati adalah risiko yang harus diperkirakan bila akan menerobos banjir. Yang jelas, pastikan dulu bila jalan yang tertutupi banjir dapat dilalui. Bila ragu, maka lebih baik memutar arah atau memarkirkan mobil di tempat yang kering sampai jalan yang tertutup banjir dapat dilalui.
7. Berhentilah Bila Hujan Terlalu Deras
Hujan yang kelewat deras sudah pasti akan mengganggu Anda sekalipun berkendara menggunakan mobil. Apalagi bila hujan deras sudah benar-benar membuat kondisi jalan di depan Anda tak lagi terlihat. Ditambah membuat whiper Anda tak dapat menyapu air hujan dari kaca depan Anda dengan baik. Bila dua hal itu sudah terjadi maka segeralah menepi dan berhenti. Jangan lupa untuk menyalakan lampur hazard bila Anda menepi di bahu jalan agar kendaraan lain tahu bahwa Anda sedang tak bergerak. Lebih baik segera berhenti daripada memaksa berkendara saat hujan deras karena bagaimanapun keselamatan Anda yang terpenting.
Itulah 7 Tips Mengendarai Mobil di Kondisi Hujan Agar Selamat yang dapat kami berikan kepada Sahabat Nitrogen. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Tetap utamakan keselamatan berkendara Anda!
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise