Dari waktu
ke waktu kecelakaan kendaraan bermotor merupakan momok yang seolah sangat sulit
dikendalikan. Setiap tahun angka kecelakaan bahkan seolah enggan untuk merosot.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data statistik Kepolisian RI, kecelakaan
kendaraan bermotor selalu mampu merenggut rata-rata 84 jiwa per hari atau 3-4
orang setiap jamnya. Dan salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah pecah
ban. Bahkan Jasa Marga pernah merilis bila 23% kecelakaan yang terjadi di jalan
tol akibat pecah ban.
Beberapa faktor yang mengakibatkan pecah ban
cukup bervariasi, mulai dari ban yang sudah aus, kurangnya perawatan pada ban, kerap
menabrak lubang, atau ban yang sudah kadaluarsa. Namun, faktor utama terjadinya
pecah ban karena tekanan angin pada ban yang tidak sesuai dengan semestinya.
Tekanan pada
ban sangat memengaruhi kondisi ban saat melaju. Namun, sayangnya, masih banyak
pengendara yang seolah abai pada hal semacam ini. Padahal, apabila pecah ban
terjadi dalam kecepatan tinggi akan dapat berakibat sangat fatal. Apalagi, saat
ini masih banyak pengendara yang masih bertahan menggunakan angin biasa
daripada nitrogen untuk bannya. Padahal, nitrogen sendiri selalu digunakan oleh
berbagai ban yang digunakan di ajang balap berskala internasional. Itu sudah
menjadi bukti bahwa nitrogen merupakan zat yang sangat baik untuk ban kendaraan
Anda.
Mulailah mengisi ban Anda dengan
nitrogen. Jangan
lagi mengisi ban Anda dengan angin biasa karena lebih mudah memuai jika ban
dalam keadaan panas. Hal inilah yang bisa mengakibatkan ban pecah saat melaju pada
kecepatan tinggi.
Namun, akan
lain hal bila ban kendaraan Anda diisi oleh nitrogen. Karena nitrogen memiliki
molekul yang berbeda dibanding angin biasa. Nitrogen sendiri merupakan zat
lemas yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa dan termasuk sebagai zat nonreaktif.
Nitrogen disebut zat lemas karena sangat sulit bereaksi terhadap unsur atau
senyawa lainnya. Karena itulah tekanan dan tempratur nitrogen di dalam ban akan
jauh lebih stabil dibanding angin biasa.
Selain itu,
karena molekul nitrogen lebih besar dibandingkan oksigen menyebabkan ban tidak
mudah mengalami kebocoran (rembesan) yang menyebabkan berkurangnya tekanan angin
pada ban.
Untuk membedakan
ban yang terbiasa diisi oleh nitrogen pada umumnya akan menggunakan tutup
pentil berwarna hijau bertuliskan N2 (nitrogen).
Itulah manfaat
utama angin nitrogen bagi ban kendaraan Anda. Karena itu, demi keselamatan Anda
dalam berkendara, mulailah mengisi ban Anda dengan angin nitrogen. Dan pastikan
hanya mengisi di outlet Green Nitrogen.
Karena hanya Green Nitrogen yang berani menjamin kemurnian nitrogen di atas 95%
dan memberi jaminan garansi sampai asuransi.