Dampak Kemacetan Terhadap Lingkungan Dan Kesehatan.
mansur / 2017
3
09-14-2017
Dampak
Kemacetan Terhadap Lingkungan Dan Kesehatan
Bekasi,
14 September 2017/green-nitrogen/ - Kemacetan seolah menjadi
pemandangan biasa di ruas jalan raya JABODETABEK. Banyaknya kendaraan, ditambah
angkutan umum ngetem seenaknya, membuat arus lalu lintas menjadi semrawut. Tak
hanya itu, kemacetan pun kerap diperparah oleh sejumlah kendaraan yang
mengalami mogok. Terlebih kendaraan besar sejenis truk.
Dampak dari kemacetan bukan
hanya akan menimpa kepada individu tapi juga orang lain atau lingkungan sekitar.
Lebih parahnya lagi, itu akan berpengaruh kepada kesehatan badan dalam jangka
waktu dekat maupun panjang. Berikut ini green-nitrogen
uraikan beberapa dampak buruk kemacetan bagi lingkungan dan kesehatan.
1.Stres
Kemacetan
merupakan salah satu dari beberapa faktor penyebab stres penduduk di kota-kota
besar. Setiap individu memiliki respons yang berbeda-beda terhadap tekanan
psikologis dari kondisi macet. Ada yang hanya mengeluh, mengeluarkan
teriakan-teriakan dan ada pula yang menanggapinya dengan emosional. Salah satu
pemicu stres saat mengemudi dalam kemacetan adalah ketidaksabaran-harus
menunggu lalu lintas bergerak dan berhadapan dengan kesalahan pengendara lain
di jalan.
2.Polusi Udara
Asap
kendaraan merupakan penyebab dari polusi yang paling mudah untuk kita temui. Kemacetan
yang terjadi akan berakibat pada banyaknya asap kendaraan yang di keluarkan
oleh knalpot. Asap kendaraan tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada
banyak sekali gangguan kesehatan yang akan ditimbulkan dari adanya polusi udara
ini, secara lebih lengkap dan jelas, berikut ini merupakan dampak dari adanya
polusi udara:
·Terjadinya gangguan pernafasan seperti gangguan
paru- paru
Polusi udara sangat mudah sekali
menyebabkan datangnya berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan paru-
paru. Hal ini karena udara merupakan satu- satunya sarana kita untuk bernafas,
yang diambil dari hidung dan kemudian ke paru- paru. Hal ini tentu saja akan
otomatis berpengaruh pada organ yag bertanggung jawab terhadap pernafasan,
yaitu paru- paru.
·Mengganggu kesehatan kulit, sehingga kulit
akan nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan dini, keriput dini, flek hitam,
hingga penyakit kanker kulit.
·Menyebabkan kambuhnya penyakit asma
Penyakit asma merupakan salah satu
penyakit yang berhubungan dengan paru- paru dan sering timbul ketika menghirup
udara yang kotor selama beberapa waktu.
·Menimbulkan terjadinya pemanasan global
Pemanasan global merupakan dampak jangka panjang dari
adanya polusi udara. Polusi udara dalam kategori tinggi dan dalam jangka waktu
yang tidak terlalu singkat akan memicu terjadinya pemanasan global. Hal ini
karena kekayaan alam telah disabotase oleh manusia. Manusia yang telah mengalami
kemodernan zaman akan melakukan berbagai macam aktivitas yang memicu polusi
udara dan hal ini tidak bisa dikurangi. Manusia hanya akan mengontrol bertambahnya
polusi udara dengan beberapa hal yang kecil saja. Dan tanpa kita sadari
ternyata seiring manusia semakin modern justru Bumi akan semakin terancam
keselamatannya.
Diolah dari berbagai
sumber.
(Mansur)
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise