Ini Bagian-Bagian Motor yang Harus Diperiksa Setelah Mudik.
Rahardian Shandy / 2017
3
07-05-2017
Kebanyakan pemilik kendaraan
roda dua hanya rajin melakukan pengecekan kendaraan sebelum mudik. Namun hal
serupa justru tak dilakukan sekembalinya dari mudik. Padahal pengecekan perlu
dilakukan setelah kendaraan digunakan terus menerus dengan jarak tempuh yang
terbilang jauh.
Apalagi sekembalinya dari
mudik, motor langsung digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Pastinya Anda tak
mau bila seminggu berselang atau dalam kurun waktu yang cukup dekat tiba-tiba
saja motor mengepulkan asap. Atau ada hal buruk lain yang terjadi saat Anda
menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.
Karena itu lakukan
pemeriksaan pada motor Anda segera. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan
pengecekan di bengkel, ini adalah daftar bagian motor yang harus Anda periksa
selepas mudik.
1. Rantai Motor atau V-Belt
Biasanya pemilik motor tak
terlalu memerhatikan komponen satu ini. Padahal rantai atau V-belt (tali kipas
dalam CVT) untuk motor matik adalah komponen yang selalu bekerja selama
kendaraan melaju. Tak heran karena terlalu abainya banyak pengendara yang
mengalami rantai putus di tengah jalan.
Padahal selepas digunakan
jarak jauh rantai motor bisa mengalami aus. Sehingga bila dibiarkan bisa putus
tiba-tiba. Karena itu periksalah kondisi rantai motor Anda. Untuk pemilik motor
matik, periksalah CVT-nya. Bersihkan bagian roller
sekaligus memeriksa kondisi V-Belt.
2. Rem
Rem juga menjadi salah satu
komponen yang paling sering bekerja saat kendaraan Anda melaju. Karena itu
periksalah kondisi rem depan dan belakang motor Anda. Jarak tempuh dan
seringnya penggunaan rem sangat memengaruhi kondisi rem motor Anda. Pastikan
agar kondisi tromol maupun piringan cakram masih dalam keadaan bagus. Terutama
pada bagian kampas remnya. Segera ganti kampas rem bila memang diperlukan.
3. Lampu Kendaraan
Periksalah kondisi lampu
depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu sein motor sepulang mudik. Pastikan
semua lampu dalam kondisi menyala dan dapat bekerja normal. Karena jangan
sampai Anda ditegur pengendara lain atau bahkan mengalami kecelakaan karena
lampu sein tidak menyala saat Anda ingin berbelok.
4. Ban dan Pelek
Ban dan pelek juga perlu
diperiksa sebab jauhnya jarak yang ditempuh selama mudik dan kembali, juga
kondisi jalan yang berbeda-beda akan sangat memengaruhi kondisi ban dan pelek.
Periksalah ketebalan dan alur ban. Pastikan ban masih layak pakai, tidak ada
retakan atau benjolan pada ban motor Anda. Bila terdapat salah satu dari 3 hal
tersebut maka segera ganti ban Anda.
Selain itu kondisi pelek ban
juga perlu diperika, apakah ada yang mengalami kerusakan atau tidak. Sebab bisa
jadi selama di perjalanan mudik Anda tanpa menyadari menghajar lubang atau memacu
kendaraan di jalan bergelombang yang dapat mengakibatkan kerusakan pada pelek.
5. Oli Mesin
Untuk bagian kendaraan satu
ini rasanya sudah tak perlu diingatkan lagi. Sebab oli mesin merupakan salah
satu komponen penting yang dapat menggerakkan mesin motor Anda. Itulah kenapa
sekalipun secara penghitungan jarak tempuh oli mesin Anda belum masuk jadwal
ganti, ada baiknya Anda tetap memeriksanya. Bila sudah menghitam dan lebih
encer, maka segera ganti.
Lagi pula, akan lebih baik bila Anda mengganti oli mesin lebih awal
dibandingkan harus mengganti komponen mesin kendaraan yang rusak akibat telat
mengganti oli. Apalagi dampaknya sampai pada turun mesin.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise