Para ilmuwan muslim yang hidup di masa lalu pernah meneliti tentang Al-Qur’an. Ditulis oleh Fahmi Basya dalam bukunya yang berjudul One Million Phenomena tahun 1987, ada banyak penjelasan ilmiah terhadap fenomena-fenomena yang terdapat di dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
Namun kali ini penulis bukan hendak membahas atau membuat resensi tentang isi buku tersebut. Melainkan hanya me-review salah satu bab yang membahas mengenai fenomena angka 19 di dalam Al-Qur’an. Dan kebetulan angka tersebut bertepatan dengan tanggal berdirinya Green Nitrogen untuk kali pertama di SPBU Kota Harapan Indah, Bekasi, 2011 silam.
Rashad Khalifa, sarjana pertanian Mesir yang mengambil gelar Doktor di Amerika adalah orang yang meneliti tentang Al-Qur’an menggunakan komputer. Sehingga muncullah fenomena angka 19 tersebut. Rashad bukan hanya meneliti Al-Qur’an yang ada padanya, melainkan juga Al-Qur’an tertua bernama Mushaf Utsmani yang ditemukan di Samarkand, negeri asal Imam Bukhari yang ada di Uzbekistan.
Pada pameran Islam di London, 1976, ia pun menunjukkan bahwa tidak ada satu huruf pun yang hilang meski usianya telah lebih dari 1400 tahun. Dalam pameran tersebut ia pun menunjukkan hasil penelitiannya tentang fenomena angka 19.
Di dalam teori angka 19 merupakan bilangan prima. Dan setelah diteliti secara cermat ternyata banyak ukuran kuantitatif di dalam Al-Qur’an yang dinyatakan sebagai kelipatan angka 19. Ia pun menuliskan daftar lengkap hasil penelitiannya:
1. Setiap surat di dalam Al-Quran dibuka dengan bacaan basmallah yang berbunyi, Bismillaahirrahmaanirrahiim. Dalam aksara Arab, jumlah huruf di dalam bacaan tersebut terdiri dari 19 huruf (19 = 1 x 19). Sembilan belas huruf itu adalah ba, sin, mim, alif, lam, lam, hha, alif, lam, ro, ha, mim, nun, alif, lam, ro, ha, ya, mim.
2. Kalimat basmallah terdiri dari empat kelompok kata: ism, Allaah, ar-rahmaan, dan ar-rahiim. Marilah kita rinci satu per satu:
a) Kata ismu yang artinya Nama disebutkan 19 kali di dalam seluruh ayat Al-Quran (19 = 1 x 19).
b) Kata Allah di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 2698 kali (2698 = 142 x 19).
c) Kata ar-rahmaan yang artinya Maha Pengasih disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 57 kali (57 = 3 x 19).
d) Kata ar-rahiim yang artinya Maha Penyayang disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak 114 kali (114 = 6 x 19).
3. Kalimat basmallah di dalam Al-Quran disebutkan 114 kali (114 = 6 x 19). Surat ke-9 tidak dimulai dengan basmallah, sedangkan surat ke-27 memakai basmallah 2 kali (yaitu pada pembuka dan pada ayat 30).
4. Jumlah surat di dalam Al-Quran seluruhnya 114 surat (114 = 6 x 19).
5. Wahyu pertama turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu pertama terdapat pada surat nomor 96 (Al-alaq) ayat 1-5.
6. Wahyu kedua turun 38 kata (38 = 2 x 19). Wahyu kedua terdapat pada surat ke-68 ayat 1 -9.
7. Wahyu ketiga turun 57 kata (57 = 3 x 19). Wahyu ketiga terdapat pada surat ke-73 ayat 1-10.
8. Wahyu terakhir turun 19 kata (19 = 1 x 19). Wahyu terakhir terdapat pada surat ke-110 ayat 1-3.
9. Surat 96 adalah tempat wahyu pertama. Ternyata surat ini hanya terdiri 19 ayat saja.
10. Surat 96 sebagai tempat wahyu pertama berada pada bilangan ke-19 dari 114 surat jika dihitung dari belakang, yaitu 114, 113, 112, , 98, 97, 96.
11. Wahyu pertama pada surat 96 itu turun sebanyak 5 ayat (ayat 1-5). Jumlah huruf di dalam 5 ayat itu adalah 76 buah (76 = 4 x 19).
12. Surat 96 itu seluruhnya terdiri dari 285 huruf (285 = 15 x 19).
13. Pertengahan Al-Quran terletak pada ayat 19 dari surat 18, (19 = 1 x 19).
14. Terdapat 29 surat yang dimulai dengan kata yang terdiri dari huruf tunggal seperti Nun, Qof, Shod, maupun kata yang terdiri dari 2, 3, 4, dan 5 huruf seperti Alif Lam Mim, Alif Lam Ro, Kaf Ha Ya Ain Shod. Kata-kata tersebut secara harafiah tidak mempunyai makna, namun Allah-lah yang tahu apa maksudnya. Marilah kita rinci sebagai berikut:
a) Surat ke-2 dimulai dengan Alif Lam Mim. Jumlah huruf alif + lam + mim di dalam surat ke-2 itu adalah 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19.
b) Surat ke-3 juga dimulai dengan Alif Lam Mim. Jumlah huruf alim + lam + mim di dalam surat ke-3 adalah 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 289 x 19.
c) Surat ke-7 dimulai dengan Alim Lam Mim Shod. Jumlah huruf alim + lam + mim + shod di dalam surat ke-7 itu adalah 2529 + 1530 + 97 = 5320 = 280 x 19.
d) Surat ke-13 dimulai dengan Alif Lam Mim Ro. Jumlah huruf alif + lam + mim + ro di dalam surat ke-13 adalah 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 = 72 x 19.
e) Surat ke-19 dimulai dengan Kaf Ha Ya Ain Shod. Jumlah huruf kaf + ha + ya + ain + shod di dalam surat ke-19 itu adalah 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 = 42 x 19.
f) Surat ke-36 (surat Yaasiin) dimulai dengan Yaa Sin. Jumlah huruf ya + sin di dalam surat ke-36 itu ada sebanyak 237 + 48 = 285 = 15 x 19.
g) Surat ke-50 dimulai dengan Qof. Jumlah huruf qof di dalam surat 50 adalah 57 buah (57 = 3 x 19).
h) Surat ke-68 dimulai dengan Nun. Jumlah huruf nun di dalam surat 68 adalah 133 buah. (133 = 7 x 19).
i) Tujuh surat dibuka dengan Haa Mim, yaitu surat 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46. Jumlah huruf ha + mim di dalam tujuh buah surat itu adalah 2147 buah. (2147 = 113 x 19), dengan rincian:
i Surat 40, jumlah huruf ha + mim = 64 + 380 = 444
ii. Surat 41, jumlah huruf ha + mim = 48 + 276 = 324
iii. Surat 42, jumlah huruf ha + mim = 53 + 300 = 353
iv. Surat 43, jumlah huruf ha + mim = 44 + 324 = 368
v. Surat 44, jumlah huruf ha + mim = 16 + 150 = 166
vi. Surat 45, jumlah huruf ha + mim = 31 + 200 = 231
vii. Surat 46, jumlah huruf ha + mim = 36 + 225 = 261
viii. Total = 444 + 324 + 353 + 368 + 166 + 231 + 261 = 2147 = 113 x 19
j) Ada enam buah surat yang dibuka dengan Alim Lam Mim. Jumlah huruf alif + lam + mim pada enam buah surat tersebut adalah 19874 buah, (19874 = 1046 x 19), dengan rincian:
i. Surat 2, jumlah huruf alif + lam + mim = 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x
19
ii. Surat 3, jumlah huruf alif + lam + mim = 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 298 x
19
iii. Surat 29, jumlah huruf alif + lam + mim = 774 + 554 + 344 = 1672 = 88 x 19
iv. Surat 30, jumlah huruf alif + lam + mim = 554 + 393 + 317 = 1254 = 66 x 19
v. Surat 31, jumlah huruf alif + lam + mim = 347 + 297 + 173 = 817 = 43 x 19
vi. Surat 32, jumlah huruf alif + lam + mim = 257 + 155 + 158 = 570 = 30 x 19
vii. Total = 9899 + 5662 + 1672 + 1254 + 817 + 570 = 19874 = 1046 x 19.
k. Semua surat yang dimulai dengan Alif Lam Ro, jumlah huruf alif + lam + ro =
9462 = 498 x 19, dengan rincian sebagai berikut:
i. Surat 10, jumlah alif + lam + ro = 1319 + 913 + 257 = 2489 = 131 x 19
ii. Surat 11, jumlah alif + lam + ro = 1370 + 794 + 325 = 2489 = 131 x 19
iii. Surat 12, jumlah alif + lam + ro = 1306 + 812 + 257 = 2375 = 125 x 19
iv. Surat 14, jumlah alif + lam + ro = 585 + 452 + 160 = 1197 = 63 x 19
v. Surat 15, jumlah alif + lam + ro = 493 + 323 + 96 = 912 = 48 x 19
vi. Total = 2489 + 2489 + 2375 + 1197 + 912 = 9462 = 498 x 19
Dari paparan angka-angka di atas, dapatkah kita menyatakan bahwa Al-Quran itu diturunkan secara cermat dalam modulo 19 atau kelipatan 19? Semua angka tersebut tampak seperti deretan bilangan acak (random), namun setelah diteliti merupakan kelipatan angka 19.
Fenomena angka 19 ini membuktikan bahwa Al-Quran bukanlah buatan manusia, tetapi benar-benar berasal dari Allah SWT. Fenomena 19 bukan pula suatu kebetulan atau mengada-ada, tetapi sebagai bukti kebenaran Al-Quran itu sendiri. Ayat-ayat Al-Quran tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, huruf demi huruf.
Demikianlah makna angka 19 yang tertuang di dalam Al-Qur’an setelah dilakukan penelitian. Dan kebetulan Green Nitrogen pertama kali beroperasi pada 19 Mei 2011. Angka 19 yang diharapkan dapat bermakna besar bagi Green Nitrogen. Apalagi angka tersebut berkenaan dengan fenomena yang ada di Al-Qur’an. Wallahualam.
Sumber: Berbagai sumber