Seringkali tanpa kita sadari ban sepeda motor kita tak berusia panjang sebagaimana mestinya. Kadang kala baru setahun pemakaian atau bahkan belum sampai 12 bulan ban sudah botak dan harus diganti. Padahal, biasanya ban sepeda motor memiliki usia pakai sekitar 1 sampai 2 tahun.
Lantas apa yang membuat ban sepeda motor kita cepat botak? Tentu hal tersebut ada penyebabnya. Dan supaya pemakaian ban bisa lebih lama sebagaimana mestinya, berikut ini kami berikan penyebab ban sepeda motor cepat botak.
1. Sering Membawa Beban Berlebih
Lain ukuran ban maka lain juga beban maksimal yang boleh diangkut oleh ban tersebut. Biasanya batas standar beban yang boleh dibawa oleh ban ada pada pinggiran ban. Kalau pun tidak tahu, ada baiknya bila ditanyakan terlebih dahulu kepada penjual atau ahlinya berapa standar beban yang bisa dibawa oleh ban yang hendak kita pilih.
Hal ini kadang sering diabaikan namun sebetulnya sangat penting untuk diperhatikan. Karena saat membawa beban berlebih maka otomatis akan membuat tekanan ban ke aspal lebih besar. Sehingga gesekan telapak ban dengan jalan menjadi lebar dan membuat ban lebih cepat habis.
2. Sering Dibiarkan Kempis
Ini juga biasa disepelekan atau bahkan diabaikan pengendara. Ban baru akan ditambah tekanannya apabila benar-benar sudah kempis atau tidak nyaman. Padahal ban yang dibiarkan kempis dalam jangka lama sangat berakibat fatal. Salah satu akibatnya adalah ban menjadi lebih cepat habis. Karena di saat ban kempis maka permukaan ban yang menapak aspal akan lebih lebar sehingga lebih cepat membuat ban panas.
So, kalau ban sudah dirasa kempis segeralah menambah tekanannya. Bila ragu, cek saja tekanan bannya di outlet Green Nitrogen. Karena mengecek tekanan ban gratis. Dan apabila tekanan ban di bawah ketentuan pabrik, maka segeralah menambah tekanan ban.
3. Sering Dibiarkan Terpapar Matahari Dalam Waktu Lama
Tanpa kita sadari kebiasaan memarkir kendaraan di luar tanpa atap dapat berdampak pada ban kendaraan. Karena apabila kita biarkan ban terpapar langsung sinar matahari dalam jangka lama, ban kendaraan kita akan cenderung lebih cepat keras, getas sampai akhirnya lebih cepat habis.
4. Shockbreaker Sudah Mati
Rusak atau tidak berfungsinya salah satu komponen sepeda motor rupanya dapat berdampak pada komponen lainnya. Inilah yang tanpa disadari dapat terjadi pada ban sepeda motor kita apabila komponen shockbreaker sudah tidak berjalan dengan baik. Hal itu karena ketika melalui jalan yang tidak rata akan membuat tekanan hanya bertumpu pada ban sehingga mengakibatkan ban menjadi cepat rusak atau cepat botak.
5. Cara Berkendara yang Ugal-ugalan
Mungkin selama ini yang kita tahu berkendara ugal-ugalan sangat membahayakan keselamatan kita. Dan rupanya, ternyata di samping itu juga dapat membuat ban sepeda motor cepat habis. Hal itu karena saat kita sering mengendarai motor dalam kecepatan tinggi dan ugal-ugalan maka tanpa sadar kita sering melakukan pengereman mendadak. Hal itulah yang membuat ban kita cepat botak.
6. Memasang Ban dengan Rotasi Terbalik
Untuk hal satu ini ada baiknya kita selalu mengingatkan orang yang memasang ban kendaraan kita agar tidak dalam keadaan terbalik. Artinya, nantinya ban memang akan berotasi ke arah semestinya. Sebab kebanyakan ban sepeda motor selalu ada petunjuk arah pemasangan. Sehingga apabila ban tidak berputar sesuai arah pemasangan maka bisa mengurangi kenyamanan berkendara dan menyebabkan ban lebih cepat habis.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise