Banyak yang menjadi pilihan perusahaan
untuk merekrut karyawan baru. Ada yang langsung ataupun tidak langsung, ada
yang secara serempak maupun perorangan. Semua tergantung dari kebijakan
perusahaan. Tidak ada yang salah dengan sistem atau cara dari semua interview
tersebut, masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Namun yang
harus Anda pikirkan adalah bagaimana cara agar lolos dalam interview
tersebut.
Salah satu cara interview yang sering
digunakan oleh perusahaan adalah walk in interview yang biasanya menjadi
pilihan perusahaan yang akan merekrut karyawan baru secara massal. Tidak heran
jika saat walk in interview berlangsung, selalu terjadi antrian massal para
pencari kerja. Kondisi ini bisa menguras konsentrasi dan menambah rasa gugup
para pencari kerja yang akan melakukan interview, terutama bagi para lulusan
baru atau fresh graduate.
Walk in interview merupakan jenis
wawancara yang biasanya dilakukan bila posisi yang ingin diisi dalam lowongan
kerja yang dibutuhkan dan jumlah pelamarnya cukup besar. Proses wawancara atau
perekrutan terkadang dilakukan saat ada bursa kerja / job fair. Pada dasarnya
menjalani walk ini interview sama saja dengan wawancara biasa. Jadi Anda datang
melamar, maka saat itu juga anda akan menjalani Tes Wawancara tanpa menunggu
panggilan. Untuk itu anda harus siap secara maksimal karena Anda langsung
berhadapan pewawancara saat melamar. Untuk Anda yang tidak ingin gagal
saat walk in interview, berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan.
1.Persiapkan Diri Sesuai Lowongan Kerja yang
Dibuka
Sebelum berangkat walk in interview pastikan
Anda telah membaca iklan lowongan kerja dengan baik. Persiapkan diri sesuai
dengan info lowongan kerja yang Anda dapatkan seperti kualifikasi yang
diinginkan perusahaan, keahlian khusus dan yang lainnya. Bila perlu, Anda bisa
melakukan penelitian yang cukup mengenai detail perusahaan.
2. Santai dan Tampil Prima
Selain berpenampilan
rapi dan sesuai dengan posisi yang akan dilamar, Anda juga harus bersikap
tenang. Ketenangan akan membantu Anda untuk lebih fokus saat dihujani
pertanyaan oleh pewawancara. Ketika sudah berhadapan dengan pewawancara,
tataplah lawan bicara dengan tatapan yang bersahabat dan seperti sudah lama
kenal.
Jawab pertanyaan dengan
singkat dan seefektif mungkin, kecuali jika memang pewawancara menghendaki
jawaban panjang dari Anda.
3. Update CV dan Dokumen Lamaran
Kerja Anda
Berpikirlah dengan
cara pandang perusahaan, jangan sampai skill dan kompetensi yang Anda cantumkan
di CV tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini bisa menjadi
pandangan negatif dari perusahaan karena Anda terkesan hanya memikirkan
kebutuhan Anda sendiri, tetapi kurang dalam memperhatikan kebutuhan perusahaan.
Dokumen lamaran kerja jangan sampai
lupa untuk dibawa saat akan menghadiri walk in interview, seperti CV lamaran
kerja, Ijazah, sampai dengan sertifikat yang relevan dengan bidang pekerjaan
yang Anda lamar. Selain itu, Anda harus mengatur dokumen lamaran kerja dengan
rapi agar saat diminta tidak menghabiskan banyak waktu.
4. Tepat Waktu
Disarankan untuk tepat waktu, kalau perlu Anda
sudah tiba satu jam sebelum proses dimulai. Anda jadi punya kesempatan
mempelajari suasana, menenangkan diri dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Datang lebih awal juga membuat Anda tidak perlu menunggu terlalu lama,
mengingat pelamar yang datang ke walk in interview biasanya banyak.
5. Wajah Optimis
Tampilkan wajah penuh percaya diri,
cerah ceria dan optimis. Jangan sekali pun menampakkan wajah kusam nan sendu di
depan pewawancara. Karena tidak ada satu perusahaan pun yang mau mempekerjakan
orang yang gampang putus asa. Tunjukkan keoptimisan Anda dengan menjabat tangan
pewawancara secara mantap dan tatapan mata hangat.
6. Jujur dan Jaga Komitmen
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing, begitu pun dengan Anda. Oleh karena itu, Anda tidak
akan dianggap salah jika menjawab ‘tidak tahu’ pada pertanyaan yang Anda tidak
tahu jawabannya. Sebaliknya, pewawancara akan menghargai kejujuran Anda.
7. Jangan Arogan
Kadang pewawancara sering mengajukan
pertanyaan-pertanyaan jebakan untuk menguji Anda sehingga Anda harus lebih
hati-hati dengan jawaban yang Anda lontarkan. Hindari jawaban yang terkesan
arogan, Anda harus pandai-pandai memilih jawaban meskipun hal itu adalah salah
satu prestasi Anda yang sangat membanggakan.
8. Hindari Pandangan Negatif
Apabila Anda merasa kecewa dengan perusahaan
tempat kerja Anda sebelumnya, jangan menjelek-jelekkannya di hadapan
pewawancara. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah tipe orang yang
kurang mempunyai integritas. Meskipun, hal yang Anda sampaikan kepada
pewawancara adalah fakta, tapi lebih baik untuk menghindari hal tersebut dan
mencoba berpikir lebih arif.
Ingin mendapatkan selalu informasi terbaru dari kami ?
Gabung menjadi Sahabat Nitrogen, dan dapatkan informasi seputar Promo dan Merchandise