Merawat Mesin Kendaraan Agar Lebih Efisien.

• mansur / 2017
• 3
• 09-11-2017

Merawat Mesin Kendaraan Agar Lebih Efisien

Bekasi, 11 September 2017/green-nitrogen/ - Mesin mobil merupakan komponen operasi dan utama bahkan untuk kendaraan modern biasa disebut sistem, namun jarang sekali diantara kita yang memperhatikan dan merawat mesin kendaraan. Mesin kendaraan haruslah di rawat secara teratur, dianalisa dengan tepat dan diberi perawatan umum agar tetap berjalan dan berfungsi secara maksimal.

Dengan di rawat secara teratur dapat menghindari masalah serius yang terjadi. Namun ada beberapa bagian dan mekanisme penting yang memerlukan pemeriksaan secara rutin. Jika anda melakukan hal ini secara teratur, mesin kendaraan anda akan cenderung bertahan lebih lama dan tampil lebih prima lagi. Berikut ini Green-Nitrogen berikan langkah-langkah perawatan mesin kendaraan anda.

1.      Periksa Pendingin Mesin

Sistem pendingin di dalam mesim membentu mempertahankan suhu internal dan menstransfer panas yang berlebih dari mesin. Sistem pendingin tidak boleh dibiarkan tanpa diinfeksi dahulu terlebih saat akan melakukan perjalanan jauh. Sistem pendingin ini berisi bagian yang berbeda-beda diantaranya adalah radiator, thermostat, pompa air dan pendingin. Cara mudah untuk merawat dan melindungi mesin kendaraan anda dari kepanasan adalah dengan memeriksa jumlah pendingin yang tepat yang mengalir di dalam ruang pendingin mesin. Selalu menjaga tingkat/level ditingkat minimum dan jangan sampai melebihi level maksimum untuk menghindari kebocoran yang bisa menimbulkan kepanasan pada mesin kendaraan anda.

2.      Membersihkan Filter Udara

Selalu jagalah saringan udara tetap dalam keadaan bersih hal ini ditujukan agar udara yang masuk ke mesin tetap terjaga bersih dan tanpa terkendala sesuatu apapun.

3.      Ganti Oli Mesin Secara Teratur

Minyak mesin ini berfungsi melumasi begian-bagian mesin yang penting dan dapat mencegah dari kepanasan serta mengurangi keausan. Jika anda menunda (memperpanjang) penggantian oli mesin, ini bisa merusak mesin kendaraan anda dan dapat menyebabkan keruksakan permanen. Periksa, teliti, dan ikuti pentunjuk buku manual pabrikan kendaraan anda untuk penggantian oli mesin. Yang paling standar dan banyak yang menyarankan untuk melkukan penggantian oli mesin adalah setiap 5.000 mil (8.000 km).

4.      Tune-Up Teratur

Tune-up ringan juga sama perlunya dengan penggantian oli mesin. Dengan tun-up secara teratur maka akan teridentifikasi masalah-masalah kecil sebelum masalah tersebut menjadi lebih serius lagi, seperti ganti busi atau pengecekan kabel-kabel yang bisa menjadi masalah besar seperti kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting.

(Mansur)