Warna Mobil Paling Tinggi Nilai Jual Kembali.

• mansur / 2017
• 3
• 11-06-2017

Warna Mobil Paling Tinggi Nilai Jual Kembali

Bekasi, 06 November 2017 /green-nitrogen/ - Warna hitam dan putih mungkin masih menjadi warna idaman untuk saat ini, tapi tidak berlaku pada harga jual mobil berusia 3 tahun. Dalam studi yang dilakukan konsumen otomotif pada website iSeeCars.com, warna oranye dan kuning bernilai lebih baik dibandingkan warna lainnya. Warna emas, silver, krem dinilai salah sebagai warna mobil terburuk.

Penelitian ini melibatkan 1,6 juta mobil dengan usia 3 tahun dan dijual dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Rata-rata penurunan mencapai 31,1 persen. Di daftar paling atas bagaimanapun warna kuning hanya 21,6%. Sedangkan untuk mobil orange dan hijau memiliki nilai yang lebih baik hanya turun masing-masing 22% dan 27%.

Sementara yang berada di urutan tengah seperti merah 29,1%, abu-abu dan putih dengan persentase sama 29,5%. Warna emas mengalami penurunan terbesar mencapai 33,5% diikuti krem 31,2%, silver 30,6%, hitam 30,2%.

Penelitian tersebut juga menjelaskan kenapa warna-warna cerah seperti oranye, kuning, dan hijau menunjukkan performa yang bagus. Awalnya warna-warna tersebut didominasi mobil sport seperti Lamborghini dan juga mobil balap yang juga jarang.

Kelangkaan mobil dengan warna cerah mungkin ada kaitannya dengan itu. "Mobil kuning relatif kurang umum, yang bisa mendorong permintaan dan membantu mempertahankan nilai mereka," kata Phong Ly selaku CEO iSeeCars.com, sebagaimana Green-Nitrogen kutip. Sementara kuning memperlambat penyusutan pada mobil convertible dan mobil sport lainnya, namun juga memberikan nilai mobil bekas tertinggi untuk SUV dan pickup.

Dari penelitian tersebut warna oranye, kuning dan hijau terhitung hanya ada 1,5% dari seluruh jenis mobil. Warna-warna cerah tersebut juga memiliki jarak tempuh yang kecil rata-rata 27.210 mil di odometer setelah 3 tahun jika dibandingkan warna lain yang rata-ratanya mencapai 36,324 mil.

Meski begitu, warna-warna terang tersebut memiliki harga jual kembali yang masih bagus, namun penjualannya terbilang tidak cepat.

(Mansur)